Arsiparis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispustaka) Kabupaten Enrekang, Nur Alam berhasil meraih juara satu Lomba Arsiparis Teladan Tingkat Sulawesi Selatan Tahun 2021 Kategori Arsiparis Tingkat Ahli.
Arsiparis adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan.
Lomba Arsiparis Teladan Tingkat Sulsel sendiri digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel. Nur Alam berhasil mengalahkan sejumlah arsiparis dari sejumlah Kabupaten yang ada di Sulsel. Dengan hasil tersebut, Nur Alam bakal mewakili Provinsi Sulsel dalam lomba Arsiparis teladan tingkat nasional 2021.
Wanita kelahiran Rante Limbong Kabupaten Enrekang 28 Mei 1982 ini mengaku sangat bahagia atas apa yang telah diraihnya. Terlebih pada tahun 2017 lalu dirinya hanya mampu meraih juara dua lomba Arsiparis teladan kategori keterampilan.
Namun tahun ini, dirinya berhasil membuktikan mampu meraih juara satu pada lomba yang sama.
“Alhamdulillah berkat bimbingan dan arahan dari Kepala Dispustaka sehingga saya bisa juara dan mewakili Sulsel dalam pemilihan arsiparis teladan tingkat nasional 2021 nantinya,” kata Nur Alam.
Nur Alam yang mengenyam Pendidikan DIII Kearsipan di Unhas 2003 dan melanjutkan studi Jurusan S-1 Administrasi Publik STISIP Muhammadiyah Rappang 2017.
Nur Alam berhasil mengalahkan sejumlah arsiparis dari sejumlah Kabupaten yang ada di Sulsel. Dengan hasil tersebut, Nur Alam bakal mewakili Provinsi Sulsel dalam lomba Arsiparis teladan tingkat nasional 2021.
Wanita kelahiran Rante Limbong Kab Enrekang 28 Mei 1982 ini mengaku sangat bahagian atas apa yanh telah diraihnya. Terlebih pada tahun 2017 lalu dirinya hanya mampu meraih juara dua lomba Arsiparis teladan kategori keterampilan.
Namun tahun ini, dirinya berhasil membuktikan mampu meraih juara satu pada lomba yang sama.
“Alhamdulillah berkat bimbingan dan arahan dari Kepala Dispustaka sehingga saya bisa juara dan mewakili Sulsel dalam pemilihan arsiparis telada tingkat nasional 2021 nantinya,” kata Nur Alam.
Berbagai cara telah dilajukan sebagai upaya gerakan tertib arsip diantaranya melakukan pembinaan dan pengolahan arsip secara langsung pada OPD dan Kelurahan hingga desa di Enrekang.
Ia juga telah melakukan penataan arsip secara bertahap sehingga terjadi perubahan dari arsip yang kacau dan menjadi lebih baik dan dilengkapi dengan daftar arsip. Terbitnya Peraturan Bupati tentang Kearsipan juga tak lepas dari peran advokasi Nur Alam sebagai arsiparis. Sehingga Perbup tersebut kini yang jadi acuan OPD, Desa dan Keluahan dalam membuat unit kearsipan.
Meski menjadi fungsional Arsiparis satu-satunya di Enrekang sejak 2016, Nur Alam menganggap bahwa profesi arsiparis adalah profesi yang unik dan menantang.
“Sebab, butuh ketelitian dan ketalatenan karena menjadi arsiparis tak hanya mengurus arsip tapi harus menjadi bukti keautentikan arsip itu sendiri,” ujarnya.
Ia ingin agar arsip di Kabupaten Enrekang tertata rapi, pengelolaannya sesuai standar karsipan, baik arsip konvensiomal seperti kertas maupun arsip media baru seperti dokumen, foto digital, CD, flashdisk dan lain-lain.
Hal itu untuk menysuaikan standar kearsipan nasional berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.
“Sesuai motto saya ‘profesional, bermartabat kerja cepat untuk selamatkan arsip sebagai memori bangsa’. Saya harap kearsipan di Enrekang bisa lebih maju dan berkembang mampu hadapi rintangan di era revolusi industri,” harapnya.
Menurutnya, Arsip adalah jantung informasi jika tidak dikelolah dengan baik bagaimana kita bisa memberikan informasi ke masyarakat. Olehnya itu, pengelolaan arsip yang terus menurus akan memberikan informasi yang akuntabel dan bisa dimanfaatkan publik secara transparan. Kemudian diperlukan berbenah dan memperbaiki diri, salah satunya dengan peningkataan sarana dan prasarana karena dengan fasilitas yang memadai akan menunjang kearsipan yang lebih baik.
“Tentu saat ini kita akan mempersipkan diri dalam lomba tingkat nasional nantinya,” tuturnya.
Sementara Kepala Dispustaka, Arlansyah mengatakan peran asiparis, Nur Alam di Enrekang sangat berikan nuansa positif. Karena bimbingan yang telah dilakukannya ke OPD sudah mulai nampak ada aura kemajuan.
“Saya ucapkan selamat atas juara yang diraihnya dan semoga nanti tingkat nasional juga bisa raih juara,” pungkas Arlansyah.