Dispustaka, Enrekang – Mengajak pelajar dan masyarakat membaca bisa dipacu dengan berbagai perlombaan. Tentu saja lombanya mengarahkan peserta membaca berbagai sumber informasi dan pengetahuan. Inilah yang diadakan oleh Dispustaka selama bulan Mei. Lomba-lomba yang dimaksud, diantaranya Lomba Bercerita tingkat SD/MI, Lomba Pidato tingkat SLTP/MTs, Lomba Menulis Cerita Pendek (Cerpen) dan Lomba Video Pendek yang dibuka untuk pelajar SLTA, Mahasiswa dan Umum di Kabupaten Enrekang. Lomba-lomba ini terbingkai dalam kegiatan yang bernama Festival Massenrempulu Membaca.
Kegiatan ini bertujuan sama dengan nama kegiatannya, yakni bagaimana mengajak masyarakat Enrekang bertumbuh dengan aktivits membaca. Untuk memberikan pemahaman akan pentingnya membaca, maka pada lomba Pidato, para pelajar SLTP diberikan tema tentang membaca, buku dan perpustakaan. Selain itu, lewat lomba bercerita, menulis cerpen dan pembuatan video tentang lokalitas Massenrempulu, para peserta bisa mengenali kebudayaan dan cerita rakyat.
Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca, Herliany, S.Ip, mengemukakan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dalam rangka merayakan Hari Buku Nasional. “Diharapkan festival ini mampu menghadirkan kompetisi yang memancing para peserta mau memaknai arti membaca,” ungkapnya.
Sementara, salah seorang peserta, Musdin Musakkir, menganggap festival ini memberikan ruang untuk berproses dan berkarya. Selama ini memang di Enrekang masih minim event-event yang memantik masyarakat berkarya. Karenanya ia sangat bersyukur dengan adanya lomba cerpen dan video. “Saya termotivasi untuk menulis, karena adanya lomba yang diadakan oleh Dispustaka,” ujarnya. (irs)