Setelah dibuka di Kantor Bupati Enrekang, kini Gerai Baca Digital hadir di lingkungan desa. Kehadiran Gerai Baca Digital di Desa Bambapuang ini sekaligus merupakan yang pertama di Kabupaten Enrekang. Pemasangan dan penataan Gerai Baca Digital yang kali ini ditempatkan di desa dilaksanakan pada Rabu, 21 September 2022. Lokasi Gerai Baca Digital ini ditempatkan di depan gerai atau toko salah satu tokoh masyarakat di desa Bambapuang, karena letaknya yang strategis, berada di jalan Poros, dekat dari Pos Ronda, gedung pertemuan, sekolah-sekolah dan masjid.
Selain itu, di tempat tersebut telah teresdia jaringan internet yang dilanggan setiap bulannya sehingga akan membantu kelancaran pemanfaatan komputer Gerai Baca Digital yang disiapkan. Apalagi pemanfaatan perpustakaan digital di gerai tersebut memang harus menggunakan jaringan internet.
Pada 2 komputer yang ada di Gerai Baca Digital, sudah dipasangkan 3 aplikasi perpustakaan digital yang siap digunakan oleh masyarakat dan pelajar, seperti Enrekang Digital Library, Ipusnas, dan ePusda Enrekang. Untuk menunjang kebutuhan informasi melalui video dan sebagai informasi, juga telah disediakan smart TV yang bisa langsung membuka Youtube maupun media melalui sambungan USD maupun HDMI dari komputer. Adapun fasilitas lainnya seperti sofa, dapat digunakan oleh masyarakat untuk membaca buku-buku secara santai dan nyaman.
Untuk memaksimalkan pemanfataan Gerai Baca Digital, Pustakawan Ahli Pertama Dispustaka Enrekang Ririn Jusparmita Sari langsung melakukan sosialisasi terkait cara menggunakan aplikasi Perpustakaan Digital kepada para guru dari tiga sekolah yang ada di desa Bambapuang.
Sosialisasi kepada guru diharapkan dapat mendorong para siswanya untuk datang memanfaatkan layanan tersebut. Di samping itu, hadir pula pengelola perpustakaan Disrawati dan relawan Kampung Literasi Muhammad Syahril yang akan membantu mengenalkan layanan Gerai Baca Digital kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut pula, Pustakawan Ahli Madya Raslina menyampaikan kepada para guru, pengelola perpustakaan, dan relawan literasi terkait kegiatan yang akan dilakukan untuk menyemarakkan pemanfataan 3 pos ronda baca beserta gerai baca digital dan perpusdes. Tujuannya untuk menyukseskan program Kampung Literasi Desa Bambapuang yang tahun ini menjadi lokus pendampingan literasi masyarakat.
Salah satu strategi kegiatan yang akan dilaksanakan yakni membuat kegiatan Teka-Teki Silang (TTS) Pustaka. Kegiatan ini melibatkan pelajar SD, SMP dan umum. Jadi para pelajar dan masyarakat nantinya akan dibagikan selebaran TTS dengan pertanyaan yang dibuat berdasarkan dari sumber buku yang tersedia pada pos ronda baca maupun gerai baca digital. Tujuannya untuk mendekatkan peserta dengan buku dan secara tidak langsung juga mendorong kunjungan ke ruang baca yang ada.