SMP Islam Terpadu Pondok Pesantren Umar Bin Abdul Azis Rumbo melakukan kunjungan ke Perpustakaan Umum Kabupaten Enrekang, Jumat, 17 Februari 2023. Kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan santri terkait peran perpustakaan dan pentingnya membaca dalam pembinaan anak bangsa. Sebanyak 130 santriwati yang hadir berasal dari 5 kelas dan didampingi oleh 2 orang guru.
Pada acara sambutan kunjungan, Sekretaris Dispustaka Fatahuddin membuka dengan memotivasi anak-anak untuk giat belajar. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pustakawan-pustakawan selalu siap melayani, membimbing dan memberikan apa yang ditanyakan karena memang tugasnya memberikan pelayanan yang terbaik apalagi kepada peserta didik. “Mudah-mudahan nanti ke depan anak-anakku semuanya menjadi generasi terbaik, generasi emas di masa yang akan datang”, ujarnya.
“Jangan tanyakan apa yang negerimu berikan kepadamu, tapi bertanyalah apa yang anda berikan kepada negerimu”, tutup Fatahuddin.
Dalam kesempatan itu hadir Pustakawan Utama Abdul Gani dengan memberikan motivasi kepada anak-anak untuk terus belajar. Ia mengilustrasikan betapa ia pun juga terus belajar walau di usia yang kini menginjak 60-an tahun, dan dirinya termotivasi terus belajar karena begitu banyak pengetahuan yang bisa diraih di perpustakaan melalui membaca.
“Jangan pernah berhenti belajar, sampai kapan pun juga karena inilah suatu kebanggan ketika kita mempunyai ide-ide, pasti kita termanfaatkan di lingkungan masyarakat” ujarnya.
Pustakawan Ahli Madya Herliany juga menambahkan dengan mengenalkan layanan-layanan yang tersedia di Perpustakaan Umum Kabupaten Enrekang, mulai dari lanti 1 hingga lantai 4. Ia berharap agar kunjungan dari pesantren ini, jangan yang pertama dan terakhir, kalau bisa termotivasi untuk kembali berkunjung, untuk mengajak anak-anak melihat perpustakaan kabupaten terutama koleksinya.
Sementara itu, Guru Pembina SMPIT Rumbo Nurhidayah mengucapkan terima kasih banyak atas sambutan yang diterima dari pihak Dispustaka. Ia menuturkan bahwa sebelum datang ke perpustakaan, pihaknya sudah merencanakan beberapa minggu yang lalu, namun baru terwujud hari ini. Ia menjelaskan bahwa guru pembina berinisiatif datang ke perpustakaan supaya anak-anak bisa termotivasi mengembangkan bakatnya, karena beberapa santri berbakat menulis, ada yang punya karya kaligrafi, ada punya karya komik, sehingga ia berharap barangkali nanti bisa difasilitasi dan diterbitkan melalui Dispustaka Enrekang.
“Mudah-mudahan nanti ada kerjasama dari pihak perpustakaan juga, seperti layanan rutin ke sekolah kami agar minat membaca dan kemauan belajar anak-anak terwadahi”, harapnya.
Setelah mendengarkan sosialisasi dan sambutan, para santri pun kemudian di ajak mengenal dan mengetahui secara langsung layanan yang tersedia di perpustakaan. Para pustakawan juga membantu mengisi formulir anggota. Dalam kesempatan itu pula, pustakawan mengajak para santri mengirimkan karya tulisnya untuk diterbitkan melalui situs literasi.enrekangkab.go.id. Selama kurang lebih 4 jam para santri juga mengisi waktunya dengan mencari buku dan membacanya.