Pada era modern ini, kebahagiaan seringkali diidentikkan dengan pencapaian materi dan kesuksesan dunia semata. Namun, dalam perspektif agama Islam, kebahagiaan sejati jauh lebih dalam daripada sekadar harta dan prestasi duniawi.
Dispustaka Enrekang, menghadirkan acara Literasi Islam melalui pengajian dengan tema “Kebahagiaan yang Sesungguhnya” yang dibawakan oleh Ustadz Faruq membahas esensi kebahagiaan sejati menurut ajaran Islam. Kegiatan rutin bulanan ini diselenggarakan di Lantai 3 Dispustaka Enrekang pada Jumat, 2 Februari 2024.
Ustadz Faruq mengapresiasi kepada pimpinan Dispustaka yang menggelar acara pengajian di kantor, karena menurutnya hal tersebut bagian dari memunculkan kebaikan. Memfasilitasi kebaikan dengan melakukan pengajian akan mendapatkan pahala yang sama dengan menyampaikan kebaikan.
“Mari kita doakan pemimpin yang memikirkan hal seperti ini, karena tidak semua”, ujarnya.
Dalam dunia pekerjaan banyak hal yang seringkali menjadikan manusia terjebak dengan aktivitasnya. Karena itu Ustadz Faruq, melalui mengingatkan pentingnya untuk memiliki sifat zuhud untuk meraih kebahagiaan yang hakiki. Zuhud sendiri tidak berarti meninggalkan pekerjaan, sebeb semua pekerjaan yang didasari oleh niat untuk beribadah merupakan bagian dari ikhtiar.