Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Enrekang kembali melatih pengelola perpustakaan desa mengembangkan perpustakaan berbasis TIK. Sebanyak 22 desa yang diundang dalam kegiatan Pelatihan Strategi Pengembangan Perpustakaan berbasis TIK dan Pelatihan Komputer. Selama 4 hari, yang dimulai dari tanggal 12-15 September 2018, sejumlah materi diberikan kepada peserta kegiatan tersebut.
Dalam proses pelatihan, para peserta diajak berdiskusi, bermain peran dan berperan aktif dalam memberikan gagasannya. Selain itu, peserta juga menyusun rencana kerja sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan pelibatan masyarakat, peningkatan layanan komputer dan internet, dan advokasi ke stakeholder/mitra untuk dukungan pengembangan perpustakaan.
Saat pembukaan pelatihan, Bupati Enrekang, Muslimin Bando, menyampaikan motivasi pentingnya membaca dan menguasai teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Ia menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Eropa beberapa waktu yang lalu, dimana ia mendapati banyak kemajuan di negara yang dikunjungi berkat ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati Enrekang mengajak pengelola perpustakaan untuk merubah mindset masyarakat dengan ajakan membaca. Menurutnya, salah satu tantangan hari ini di masyarakat agraris seperti Enrekang adalah bagaimana memanfaatkan TIK untuk menunjang produktivitas dan perekonomian masyarakat.
Di akhir pelatihan, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan minat Baca, Herliany, S.Ip, mengharapkan kepada peserta untuk mampu membangun perpustakaan sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun dan berdasarkan strategi yang telah dilatihkan. Ia pun berharap desa mengadakan layanan komputer dan internet di perpustakaan, agar dimanfaatkan oleh masyarakat belajar dan mencari informasi.