Dispustaka Enrekang mengadakan Sosialisasi Pengembangan Perpustakaan Desa di Maballo, Enrekang, Selasa (26/11/2019). Kegiatan yang menghadirkan seluruh Kepala Desa ini diadakan bersamaan dengan sosialisasi yang juga dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan PKK Kabupaten Enrekang.
Sosialisasi yang dilaksanakan bersama ini bertujuan untuk mendorong pemerintah desa menggunakan anggaran desa untuk pembangunan dan pengembangan perpustakaan desa.
Kepala Dispustaka Enrekang mendorong agar literasi dapat dikembangkan melalui perpustakaan desa. Sebab menurutnya literasi hari ini merupakan indikator dalam mendukung pembangunan nasional.
“Di abad 21 ini ada 3 hal yang penting ditanamkan bagi generasi saat ini yaitu karakter, kompetensi dan literasi. Ini juga menandakan perlunya memadukan iptek dengan imtak agar berjalan dengan harmonis”, ujar Arlansyah.
Selain itu, ia menunjukkan contoh desa-desa yang sudah menggunakan dana desa untuk membangun perpustakaan desa. Hal ini dilakukan agar memotivasi desa, apalagi hal itu sudah didorong melalui Permendes 11/2019 tentang Pengunaan Dana Desa Untuk Tahun 2020 dan Perbup Nomor 12 tahun 2019 tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa.
Dalam kesempatan yang sama, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, juga mengharapkan agar seluruh desa di kabupaten Enrekang dapat menganggarkan pembangunan dan pengembangan perpustakaan desa.