Dispustaka, Enrekang – TBM Sullung Pustaka menghadirkan berbagai kegiatan selama dua hari (4 dan 5 Februri 2017). Kegiatan yang diadakan diantaranya Workhsop Menulis, Bincang Wisata dan Literasi, Petualangan Anak Si Koci III, dan Pembukaan Destinasi wisata baru bernama Air Terjun Kaje’jen. Kegiatan yang dikerjakan bersama Kokoching Art and Galery Lewaja ini mampu memeriahkan dusun Bisang, kelurahan Lewaja, Enrekang. Berbagai spanduk dan foto WPAP hasil latihan warga di TBM Sullung Pustaka, ditampilkan secara atraktif dalam bentuk pameran.
Pada hari pertama, festival dimulai dengan Bincang dan Workshop Menulis bersama Syaifullah Daeng Gassing. Sekitar 20 orang yang hadir, dengan antusias mendengarkan materi yang disampaikan. Sebagai Blogger yang suka perjalanan, Ipul Daeng Gassing secara khusus menyiapkan materi menulis perjalanan (Travel Writing) kepada peserta. Peserta pun diberikan tugas menulis tentang Air Terjun Kaje’jen. Di hari kedua, Ipul Daeng Gassing fokus pada evaluasi tulisan peserta, dengan tambahan dan masukan perbaikan kepada peserta.
Di samping Workshop Menulis, kegiatan Petualangan Anak Si Koci III juga berlangsung di waktu yang sama di hari kedua. Muhammad Naim bersama fasilitator lainnya mengarahkan anak-anak menikmati jalur petualangan di dusun Bisang. Sejumlah 50 orang anak ikut dalam kegiatan ini. Yang menarik, petualangan anak-anak diakhiri di lokasi Air Terjun Kaje’jen yang baru diperkenalkan sebagai destinasi wisata.
Sulfianingsih, pengelola TBM, menyampaikan Festival Bisang ini merupakan usaha untuk menjadikan kampung Bisang sebagai kampung wisata. Lewat pembukaan destinasi wisata baru yakni Air Terjun Kaje’jen oleh masyarakat secara swadaya, diharapkan dapat memberikan konstribusi bagi kampung Bisang. Tak hanya itu, penggerak kegiatan yang berasal dari TBM Sullung Pustaka, juga berusaha menciptakan nuansa wisata dan pemberdayaan warga, yang tergerakkan melalui ruang bersama di TBM Sullung Pustaka. (irs)
Tautan: PerpuSeru Enrekang