ENREKANG, DISPUSTAKA — Enrekang hadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSREMBANG) yang digelar secara serentak di 12 kecamatan dari hari senin-kamis, 10-13 Februari 2025. Tema MUSREMBANG yang diangkat pada tahun ini yaitu “Pemantapan Kualitas Hidup Masyarakat, Kualitas Lingkungan, dan Ketahanan Daerah”.
Selama 4 hari berturut-turut Dispustaka Enrekang melalui perwakilan masing-masing kecamatan berpartisipasi aktif dalam diskusi musrembang. Meskipun usulan dari desa mengenai program perpustakaan dan kearsipan sebelumnya diperkirakan sama pada tahun-tahun sebelumnya, namun dalam kesempatan itu, delegasi Dispustaka antusias hadir untuk menyampaikan info dan isu-isu penting mengenai program perpustakaan dan kearsipan.
Kabid Sumber Daya Perpustakaan dan Minat Baca, Mawarsi, yang mengikuti Musrembang di Anggeraja, memanfaatkan pertemuan dengan menyampaikan informasi terkait Peraturan Bupati tentang Insentif/Honorarium Tenaga Perpustakaan di desa yang diharapkan dapat menjadi acuan pemerintah desa ke depannya.
Sementara itu, perwakilan Dispustaka Enrekang lainnya, Irsan, pustakawan Ahli Muda yang mengikuti Musrembang di Cendana, Baroko, Baraka dan Curio, mengatakan bahwa forum musrembang sebagai momen untuk menguatkan lagi apa tugas dan fungsi Dispustaka dan bagaimana pentingnya sebuah perpustakaan dan kearsipan bagi desa.
“kami merefleksikan, terkadang terdapat suatu kebutuhan yang sebenanrya urgen, namun tak terbahasakan karena esensinya belum terinformasikan dengan baik dan juga belum menjadi suatu komitmen” ujar Irsan, pustakawan Dispustaka.
Sama dengan bidang perpustakaan, usulan mengenai kearsipan belum mengemuka, padahal secara prinsipil, pegawai pemerintah yang mengelola administrasi penting memahami pengarsipan, termasuk pemerintah desa.
Dari kegiatan Musrembang, para pegawai Dispustaka Enrekang yang mengikuti pertemuan tersebut, masing-masing telah menyampaikan informasi bahwa hasil musrembang belum sterdapat usulan terkait tugas Dispustaka. Dalam kesempatan berbincang santai mengenai hasil itu, para pegawai Dispustaka Enrekang berharap ke depannya, urusan bidang perpustakaan dan kearsipan bisa menjadi perhatian masyarakat.