Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Enrekang mengikuti acara Regional Peer Learning Meeting PerpuSeru yang berlangsung di Bekasi, 6-9 November 2017. Kegiatan ini mempertemukan para pengelola perpustakaan desa/TBM mitra program PerpuSeru yang berasal dari provinsi Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Regional PLM yang mengangkat tema “Perpustakaan Kreatif dan Inovatif Menuju Masyarakat Sejahtera” ini bertujuan untuk sharing capaian perpustakaan, memotivasi dan menginspirasi peserta agar melanjutkan transformasi perpustakaan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Dalam PLM ini, Dispustaka Enrekang membawa rombongan 26 orang Pengelola Perpustakaan Desa/TBM yang bergabung dalam PerpuSeru. Pertemuan ini juga menampilkan dua orang pengelola Perpusdes/TBM sebagai panelis diskusi, yakni Disrawati (Perpusdes Bambapuang) dan Agil Valentino (TBM Mareka Mendatte). Disrawati memaparkan tema “Peran Perpustakaan dalam Peningkatan Pertanian”, lalu Agil menyajikan materi tentang “Strategi Peningkatan Tata Ruang untuk Mendorong Jumlah Pengunjung”.
Di kesempatan yang sama, Perpustakaan Umum Enrekang yang diwakili Herliany (Kabid Sumber Daya Perpustakaan) juga tampil membawakan materi perihal “Tips dan Trik Pengelola Perpustakaan yang Kreatif dan Inovatif”.
Malam penutupan acara PLM, kegiatan berlangsung meriah saat diumumkannya pemenang kategori-kategori PerpuSeru Award 2017. Adapun kategori yang diterima oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Enrekang yaitu Honorable Mention (Penghargaan atas Komitmen Pengembangan Perpustakaan) yang diberikan pada Herliany, S.Ip, Lapak Perpustakaan Terbaik dan Juara Lomba Video Impact.
“Tidak sia-sia perjuangan kita selama ini. Terima kasih kepada teman-teman Perpustakaan Desa/TBM mitra PerpuSeru Enrekang, semoga kita bisa lebih maju lagi”, tutur Herliany sesaat setelah menerima penghargaan Honorble Mention.