Dinas Perpustakaan dan Kearsipan memiliki tugas pembinaan ke seluruh jenis perpustakaan. Salah satu perpustakaan yang juga dibina adalah Perpustakaan Rutan Enrekang. Pada Rabu, 10 Oktober 2018, pustakawan berkunjung langsung ke Perpustakaan Rutan Enrekang melakukan pembinaan sekaligus pengaturan tata letak koleksi sesuai klasifikasi. Selain memberikan bimbingan kepada pengelola perpustakaan terkait manajemen perpustakaan, pustakawan juga membekali strategi layanan perpustakaan.
Selama ini warga binaan Rutan Enrekang cukup antusias membaca buku. Hal ini ditandai dengan banyaknya buku yang terpinjam dan dibaca di kamar warga binaan. Bahkan menurut pengelola perpustakan, hampir semua buku yang ada sudah di akses, apalagi jumlahnya memang masih sekitar 1.000-an. ‘Karena sehari-hari tidak ada aktivitas, maka buku menjadi salah satu media yang dimanfaatkan agar mereka tidak jenuh’, ujar Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Enrekang, Tubagus M. Chaidir.
Untuk mendorong warga binaan lebih gemar membaca, Dispustaka pun akan memberikan layanan pinjam koleksi dan perpustakaan keliling. Apalagi Kegiatan ini sebenarnya sudah dilakukan beberapa tahun sebelumnya. Dukungan lainnya yang akan diadakan yaitu Pelatihan Dasar Menulis dan Literasi untuk warga binaan. Pelatihan ini juga sebagai kemitraan dalam rangka membimbing warga binaan untuk menjadi peserta lomba menulis yang akan diadakan oleh Kemenkum dan HAM.
Sementara itu, Riska yang merupakan pengelola perpustakaan, akan mengidentifikasi kebutuhan bacaan yang diminati oleh warga binaan. Rencananya, ia akan berkolaborasi dengan rekannya untuk melakukan kegiatan program literasi.