Bertempat di Kawasan Industri Maiwa, Enrekang (31/8/2020), Ikatan Pustakawan Indonesia Kabupaten Enrekang dilantik secara resmi oleh Ketua IPI Provinsi Sulsel, Muh. Quraisy Mathar, M.Hum. Dalam pelantikan itu, hadir Bupati Enrekang dan Kepala Dispustaka yang juga selaku pembina IPI Enrekang.
Ketua IPI Enrekang, Irsan, dalam sambutannya menyampaikan visinya yang bertajuk “Pustakawan Inisiatif”. Visi tersebut dijadikan sebagai upaya dalam mendorong para pustakawan dan pemerhati perpustakaan, terkhusus yang tergabung dalam IPI untuk tampil di masyarakat memberikan layanan informasi yang memberikan impak bagi masyarakat. Menurutnya, profesi pustakawan saat ini sangat dibutuhkan di era informasi, karena pustakawan adalah salah satu yang terdepan dalam memfasilitasi informasi terapan. “Setiap dari pustakawan punya potensi, dan ini harus berangkat dari inisiatif kita. Inisiatif yang diiringi dengan pengetahuan dan keahlian akan melahirkan suatu karya yang berguna bagi peningkatan literasi masyarakat”
Sementara itu, Bupati Enrekang dalam sambutannya memberi tantangan kepada IPI Enrekang untuk memfasilitasi referensi kepada masyarakat lewat tulisan agar mendorong pengembangan usaha di bidang pertanian, perikanan dan budidaya perkebunan sebagai potensi yang ada di Enrekang, khususnya di Maiwa.
“Kami harap IPI Enrekang bisa menulis tentang potensi pertanian Enrekang sebagai informasi terapan”, kata Bupati Enrekang.
Sebagai Pembina IPI Kabupaten Enrekang, Kepala Dispustaka tmemberikan dukungan agar segala jenis perpustakaan, khususnya perpustakaan umum, perpustakaan perguruan tinggi dan perpustakaan sekolah mensyaratkan dikelola secara professional oleh pustakawan. Demikian halnya lembaga non-pemerintah yang menyelenggarakan perpustakaan seperti perpustakaan khusus dan yang diselenggarakan oleh lembaga masyarakat, diharapkan dapat dikelola secara professional.
Ketua IPI Sulsel, Muh Quraisy Mathar dalam pidato kepustakawanannya menyampaikan penting profesi pustakawan saat kita ingin membangun peradaban. Ia menganggap tugas pustakawan ibaratnya melanjutkan tugas ‘kenabian’ yakni sebagai penyampai risalah atau penyaji informasi. Karena itu menurutnya pustakawan merupakan profesi yang suci dan keren. Lebih lanjut ia pun mengapresiasi kehadiran IPI Enrekang yang merupakan kabupaten pertama terbentuk dan dilantiknya di Sulawesi Selatan.