Dispustaka Enrekang kembali mengunjungi Perpustakaan Desa Janggurara, kecamatan Baraka pada Selasa, 24 Mei 2022. Kunjungan kali ini dalam rangka Sosialisasi Penguatan Literasi Masyarakat melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Pada kegiatan ini, selain menyampaikan sosialisasi, pustakawan juga melakukan mentoring bagi para pengelola perpustakaan dan menyampaikan hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam menyambut tim evaluator untuk kajian dampak yang akan dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional.
Abdul Rahman, Pustakawan Muda, pada sambutannya mewakili Dispustaka memotivasi pengelola perpustakaan desa untuk memfasilitasi kegiatan yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan masyarakat, yang mayoritas berprofesi di bidang pertanian. Ia pun mencontohkan beberapa kegiatan yang dapat dilakukan bagi masyarakat agraris seperti pelatihan terkait usaha peternakan.
“Saat ini akses belajar tidak saja melalui buku, tetapi bisa melalui internet, dengan buka video dan informasi untuk mengembangkan keterampilan di bidang pertanian, misalnya. Jadi perpus di samping menjadi ruang mendapatkan pengetahuan juga sebagai ruang pengembangan skill“, ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Desa saat sosialisasi berlangsung. Di akhir acara ia pun menambahkan agar pengelola perpustakaan lebih semangat lagi memfasilitasi kegiatan setelah kegiatan sosialisasi ini.
“Kami sebagai pemerintah desa mengharapkan kepada pengelola perpustakaan agar memaksimalkan lagi kegiatannya. Sudah ada kegiatan namun perlu ditingkatkan lagi. Kami akan terus mendukung.” ujar Kepala Desa Janggurara
“Kami sampaikan juga kepada pengurus, bahwa jangan kita melihat apa yang diberikan oleh desa, tetapi apa yang bisa kita berikan kepada desa, teruslah kita berbuat baik maka kebaikan akan menghampiri kita,” sambungnya.