ENREKANG, DISPUSTAKA – Menjadikan perpustakaan sebagai ruang kreatif merupakan upaya yang dilakukan Perpustakaan Umum Kabupaten Enrekang saat ini. Dalam tahun 2017, Dispustaka Enrekang sudah dua kali menghadirkan Panggung Literasi di halaman Perpustakaan. Beragam komunitas dan anak-anak muda turut mengambil bagian di dalamnya. Lewat momen itu, mereka bertemu dan berbincang perihal literasi dan lainnya.
Di acara Festival Pemustaka, yang diadakan untuk mengapresiasi pemustaka, panggung literasi digelar (Sabtu, 30/9/2017) dengan agenda yang partisipatif. Siapa saja yang ingin tampil di panggung akan diberi kesempatan. Termasuk siswa-siswi SMK dan para penikmat kopi yang hadir sekedar menonton.
Tak hanya itu, pemutaran film Nating dan Angin-angin: Trip Literasi Kopi juga berputar di layar panggung. Di tambah film The Book of Thief, puisi, pembacaan narasi, serta lagu-musik romantik yang mengalir. Pengunjung yang datang menyaksikan panggung juga mendapati buku-buku yang dipamerkan di sekitar panggung.
Panggung literasi yang digelar secara sederhana ini memang dirancang untuk mempertemukan orang-orang; mempertemukan ide dan gagasan kreatif. Tujuannya, agar kesan perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi juga turut membuka akses kreatif dan kerja kebudayaan.