Dispustaka Enrekang melanjutkan gelaran Semarak Literasi di awal pekan bulan Mei. Dari tanggal 5 sampai 8, Gedung Layanan Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Ibu & Anak ramai dengan kegiatan yang melibatkan partisipasi dari beragam unsur, khususnya dari sekolah. Tanggal tersebut dipilih oleh panitia sebagai bagian dari perayaan Hari Pendidikan Nasional. Kegiatan yang diadakan di antaranya Bimtek Membaca Nyaring untuk 3 kategori yaitu guru, pustakawan/tenaga perpustakaan, dan orang tua, Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Se-Kabupaten Enrekang dan Safari Dongeng Unttuk Anak PAUD/TK.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Amrullah, dalam laporannya menyebut bahwa saat ini banyak anak-anak dan orang dewasa lebih banya menghabiskan waktu dengan menonton. Karena itu, melalui kegiatan yang membekali para guru, pustakawan dan orang tua dengan kemampuan membaca nyaring, diharapkan dapat mendekatkan anak-anak dengan buku dan menjadi medium komunikasi dengan orang tua.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta dapat menjadi penggerak literasi di lingkungannya dan memotivasi anak-anak untuk mencintai buku melalui cerita,” ungkapnya.
Bimtek Membaca Nyaring yang digelar Senin, 5 Mei menghadirkan narasumber dari nasional yakni Hartoyo Darmawan (Perpusnas RI), Puguh Hermawan (Pengdongeng) dan Nurfitriana Majid (Trainer dari Read Aloud Indonesia). Para narasumber tersebut membimbing 150 orang dengan teknik membaca nyaring yang disesuaikan dengan kategori. Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca melalui pendekatan membaca nyaring yang efektif dan menyenangkan.
Sementara Itu, pada selasa-rabu, 6-7 mei, sebanyak 53 peserta didik dari berbagai SD/MI di Enrekang mengikuti perlombaan. Lomba bertutur ini diadakan untuk meningkatkan minat terhadap bacaan mengenai cerita rakyat dan cinta pada budaya lokal, sekaligus mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum dan kepercayaan diri peserta didik. Lomba berlangsung kompetitif, hingga pada rabu diumumkan sebanyak 6 orang pemenang.
Dalam pengumuman peserta, Plt. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Haidar, mengapresiasi para peserta dan guru pendamping yang telah mengikuti lomba. Ia mengharapkan para peserta terus belajar dan tidak berputus asa hanya karena belum meraih penghargaan, sementara para juara juga haru terus bersemangat mengembangkan keterampilan bercerita.
Lomba ini lalu ditutup oleh Asisten I, Harwan Sawati yang hadir mewakili Bupati Enrekang, sekaligus menyerahkan piagam dan hadiah kepada para juara.
Kemeriahan di perpustakaan berlanjut pada kamis, 8 mei, saat Puguh Herumawan atau yang akrab dipanggil Kak Heru menyapa 300 anak yang berasal dari TK/PAUD dalam Kota Enrekang. Selama mendengarkan dongeng kak Heru di Aula Dispustaka, anak-anak begitu antusias. Tampak dari mereka meniru yang diucapkan Kak Heru dengan riang gembira.
Mawarsi, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan dan Minat Baca mengatakan bahwa dalam suasana hari Pendidikan, kami juga menghadirkan para anak-anak PAUD/TK untuk mendengarkan dongeng untuk memotivasi.
“Semoga dengan dongeng dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan merangsang imajinasi anak-anak yang hadir, memetik nilai-nilai moral dari cerita Kak Heru,” jelas Mawarsi.