Dispustaka Enrekang kembali mengantarkan koleksi ke Rutan Enrekang untuk dipinjamkan ke warga binaan. Kerjasama ini sudah berjalin beberapa tahun bersama Perpustakaan Rutan. Pada jumat (13/1/2022), 4 orang pustakawan Dispustaka yakni Abdul Rahman, Ririn Juspramita Sari, Hasriani dan Sumarni, menyerahkan 100 buku ke pengelola perpustakaan Rutan.
Rutan Enrekang menyambut dengan baik dan memberikan apresiasi atas konsistensi Dispustaka Enrekang terhadap payanan pinjam antar. Menurut pengelola perpustakaan Riska, ia menyatakan bahwa adanya layanan pinjam antar koleksi ini kian mendekatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan buku.
“Mereka bisa membaca koleksi terbaru dan tidak bosan membaca”, ujarnya.
Pengelola perpustakaan Rutan pun meminta koleksi buku agama yang lebih banyak, bukan hanya agama Islam melainkan juga koleksi kajian non muslim. Para WBP sangat membutuhkan koleksi tersebut untuk membuat konsep kultum yang diambil dari buku-buku, kemudian mereka akan bawakan atau sampaikan pada kegiatan keagamaan.
Dalam kesempatan itu pula, para pustakawan sekaligus menyambangi dan melihat perkembangan perpustakaan Rutan. Koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Rutan saat ini cukup variatif dan ditata dengan rapi, walaupun masih perlu dikelola berdasarkan standar nasional perpustakaan. Mayoritas koleksi yang dimiliki merupakan bantuan dari Perpusnas, dan hingga saat ini belum melakukan pengadaan koleksi. Karena itu, pihak rutan pun mengharapkan agar Dispustaka Enrekang dapat melakukan pembinaan bagi pengelolanya
Menanggapi hal tersebut, Pustakawan Ahli Pertama Ririn Juspramitasari menyampaikan pihak Rutan untuk bersurat ke Dispustaka Enrekang terkait permohonan pembinaan tenaga pengelola perpustakaan.