Momen 17 Agustus tahun ini kembali meriah, setelah lepasnya status pandemi yang melanda dunia selama 3 tahun. Salag satu perayaan kemerdekaan yang sudah jadi tradisi yaitu Gerak Jalan Kemerdekaan. Seluruh OPD, organisasi masyarakat dan komunitas ikut berpatisipasi memeriahkan hari kemerdekaan ini dengan turut sebagai peserta gerak jalan.
Seperti tahun-tahun sebelum pandemi, Dispustaka Enrekang juga ikut memeriahkan lomba gerak jalan. Hal yang baru tahun ini dari tim gerak jalan Dispustaka yaitu pemilihan kostum yang memadukan ungu dan putih. Pada baju yang dikenakan bertuliskan ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yakni Iqra, dengan tulisan arab. Hal ini sekaligus menyiratkan pesan bahwa membaca merupakan anjuran agama yang fundamental.
Di samping itu, kali ini tim gerak jalan semuanya beranggotakan dari kalangan perempuan. Adapun yel-yel yang digaungkan dalam gerak jalan tersebut “Salam Literasi, Salam Arsip” dan “Pantang Pulang Sebelum Membaca”. Melalui yel-yel yang didengarkan oleh para warga yang menonton kemeriahan gerak jalan ini, secara tidak langsung mengenalkan juga keberadaan perpustakaan dan pentingnya membaca.