Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Enrekang kembali mengadakan kegiatan Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan dan TIK dalam Program Transformasi Berbasis Inklusi Sosial di Aula Dispustaka Enrekang. Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini (17-19 November 2020) diikuti 6 Perpustakaan Desa yang mendapatkan support program dari Perpustakaan Nasional, di antaranya Desa Karueng, Janggurara, Taulan, Tampo, Lunjen dan Langda. Selain pengelola perpustakaan, dalam acara pembukaan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa dari desa tersebut.
Sekretaris Dispustaka Enrekang Agus menyampaikan dorongan kepada desa penerima manfaat program agar berkomitmen menjadikan perpustakaan sebagai ruang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, masih ada beberapa persoalan yang harus diperhatikan oleh para kepala desa yang telah menyelenggarakan program ini. “Kita berharap pak desa yang telah mendapatkan program ini bisa berkomitmen menugaskan pengelola perpustakaan secara khusus dan menganggarkan wifi internet secara berkelanjutan,” ujarnya dalam sambutan pada Selasa (17/11/2020).
Wakil Bupati Enrekang Asman dalam sambutannya mengakui terkadang kita masih ketinggalan informasi karena tidak tersedianya fasilitas informasi. Maka harapannya bagaimana perpustakaan yang dimiliki di desa menjadi pusat informasi dan transformasi sosial, sehingga apa yang menjadi kebutuhan informasi masyarakat kita dapat terpenuhi di perpustakaan desa. Menurutnya, kalau ini dilakukan maka fungsi perpustakaan menjadi bagian yang bisa mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan maju. “Untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan masyarakat kita adalah bagaimana Pak Desa mengembangkan perpustakaan desa, siapkan fasilitas dan sarana, tak harus gedung yang mewah tapi menarik dan membuat nyaman pengunjung,” harapnya di depan para peserta bimtek.
Selain itu, ia mengharapkan pemerintah desa menyiapkan spot-spot akses internet di desa yang bisa dimanfaatkan pemuda untuk mengakses informasi yang berkualitas dan mendukung produktifitasnya. Tentunya ia menekankan perlunya kontrol dan pendampingan untuk masyarakat dalam memenuhi kebutuhan informasi.