Wakil Kabupaten Enrekang berhasil menjadi Juara I dalam Lomba Bertutur SD/MI Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar selama 2 hari, 11-12 Juli 2024 di Aula Perpustakaan Wilayah Sulsel, Kota Makassar. Setelah menjadi juara pertama pada Tingkat kabupaten beberapa bulan lalu, Afrah Nayla Arkana D yang merupakan peserta didik dari SDN 107 Bangkala ini kembali berhasil meraih yang terbaik untuk tingkat provinsi.

Anak dari pasangan Dian Firmansyah dan Miftahul Jannah ini mengangkat cerita rakyat Maiwa berjudul “Pajujung Dapok” (Menjunjung Tungku) yang ditulis oleh Suhartini (Guru SDN 100 Salokaraja). Karya yang dituturkan mengisahkan mengenai keberadaan makhluk Pajujung Dapok yang sering menampakkan diri saat maghrib atau tengah malam. Ceritanya, anak-anak di Maiwa dilarang bermain saat menjelang malam sebab makhluk ini akan muncul dengan penampakan yang tinggi dan membawa dapok yang apinya menyala. (Simak videonya melalui Dispustaka Enrekang)
Di bawah bimbingan Neliani, S.Pd (Guru TK Kemala Bhayangkari 23 Enrekang) dan Nasruddin Natsir, S.Pd (Guru SMPN 1 Enrekang), Afrah mampu menyajikan cerita dengan baik. Alhasil, pada hari pertama, Afrah meraih nilai tertinggi dari juri lalu disusul 5 peserta lainnya dan dinyatakan masuk dalam grand final.
Pada hari kedua lomba, Afrah kembali tampil memukau para Juri dengan konsep penampilan yang berbeda. Neliani bersama guru pendamping SDN 107 Bangkala (Irmayana, S.Pd dan Imaja, S.Pd) memoles penampilan di hari kedua dengan memasukkan lagu daerah Massenrempulu beserta pantun, termasuk mengubah properti. Meskipun hanya jeda sehari, Afrah mampu menyuguhkan penguasaan cerita dengan baik dan meyakinkan para Juri.

Di akhir acara lomba, Afrah pun menerima piala dan hadiah uang tunai sebesar Rp. 3.000.000 yang diserahkan oleh Sekretaris Dispusarsip Sulsel, Dr. Asriady. Hasil ini membawa Afrah mewakili provinsi Sulawesi Selatan dalam Lomba Bertutur Tingkat Nasional yang digelar pada bulan September 2024 yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional RI. (video penyerahan Dispustaka Enrekang)
Dalam penutupan, Asriady berharap dapat membawa ke jenjang nasional melalui pembinaan agar menghasilkan prestasi bagi Sulsel. Ia pun berharap agar lomba bertutur ini terus diprogramkan sehingga cerita rakyat dan dongeng terus dituturkan di masa depan.
Sementara itu, Kabid SDP dan Minat Baca, Mawarsi yang mendampingi tim kabupaten Enrekang, turut menyampaikan apresiasi kepada Afrah bersama keluarganya yang selama lomba ikut secara langsung memberikan dukungan yang luar biasa. Tak lupa ia juga menyampaikan terima kasih kepada pelatih dan guru pendamping yang terus memberikan masukan bagi Afrah.
“Harapan kita juga, dengan Juara ini, sekiranya dapat pula memotivasi peserta didik lainnya dan sekolah lainnya di Kabupaten Enrekang untuk menyiapkan talenta. Dan semoga kita bisa lagi membawa nama Enrekang dan Sulsel ke tingkat Nasional”, ujar Mawarsi.

Di tempat terpisah, Plt. Kepala Dispustaka Enrekang, Amrullah turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang berhasil membawa Enrekang meraih prestasi sebagai Juara 1 tingkat provinsi. Ia pun kemudian akan terus memberikan dukungan kepada wakil Enrekang menuju tingkat Nasional.
“Afrah menjadi kebangaan kita karena memberikan prestasi buat kabupate, tentunya Dispustaka akan mengawalnya untuk bisa tampil dengan baik di tingkat Nasional,” ujar Amrullah.