Pengelolaan perpustakaan saat ini sudah semakin terbantu dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sehingga mengelola perpustakaan juga semakin mudah dan cepat dikerjakan, termasuk dalam melayani pemustaka. Bahkan saat ini TIK merupakan keniscayaan dalam mengembangkan layanan perpustakaan.
Hal inilah yang didorong oleh DISPUSTAKA Enrekang kepada para pengelola Perpustakaan Sekolah di kabupaten Enrekang dengan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan Sekolah berbasis TIK di Aula DISPUSTAKA. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (20-21 Desember 2017) ini, melatih pengelola melakukan penginstallan Senayan Library Management System (SLiMS) dan mempelajari menu-menu dari aplikasi tersebut.
Aplikasi SLiMS dipilih untuk diterapkan ke sekolah-sekolah karena dapat diakses secara gratis (open source) dan cukup mudah digunakan. SLiMS yang dikembangkan oleh pustakawan ini juga memiliki komunitas dan bisa saling berbagi tips dan informasi terkait aplikasi ini.
Herliany, S.Ip (Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca) mengajak para pengelola perpustakaan sekolah untuk memanfaatkan TIK untuk kemudahan dan kelancaran prngolahan dan layanan perpustakaan.
“Selepas pelatihan ini, perpustakaan sekolah sudah bisa menggunakan aplikasi otomasi perpustakaan, namun kita juga harapkan kedepannya agar sekolah menyediakan komputer khusus untuk otomasi perpustakaan, minimal satu unit”, ujarnya.