Dispustaka – Masih terbatasnya akses membaca bagi warga menjadi salah satu faktor minimnya aktivitas membaca di desa. Bahkan, dari berbagai lembaga survei, dikemukakan bahwa minat baca masih dikategorikan rendah. Hal ini tentu saja mendorong Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Enrekang melalui layanan Perpustakaan Keliling (Pusling) untuk senantiasa bergerak. Inilah yang terus dijalankan oleh perpustakaan setiap tahunnya dalam rangka menjangkau seluruh wilayah yang ada di kabupaten Enrekang.
Pada periode layanan kali ini, Perpustakan Keliling berjalan selama dua bulan, yang dimulai dari tanggal 24 Juli 2017 sampai dengan 8 Agustus 2017. Wilayah yang dijangkau mencakup seluruh desa yang ada di kecamatan Curio dan kecamatan Baroko, ditambah beberapa desa yang ada di kecamatan Maiwa. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya melayani sekolah, kali ini Pusling dimaksimalkan layanannya dengan menyasar warga desa.
Pagi hari Pusling melayani sekolah yang ada di desa itu, dengan tambahan kegiatan baru yakni mendongeng atau bercerita untuk anak tentang pentingnya membaca. Setelah itu dilanjutkan pada siang hingga sore untuk warga desa. Hal ini dilakukan mengingat warga yang bertani dan berkebun biasanya kembali ke rumah pada sore hari, atau menjelang malam.
Dalam prosesnya, desa yang dilayani, sebelumnya telah menyampaikan kepada warga melalui mesjid maupun di tempat keramaian akan kehadiran Pusling. Sehingga banyak ibu-ibu yang sengaja datang ke kantor desa menanti kedatangan Pusling. Umumnya mereka adalah ibu-ibu rumah tangga yang ingin mengisi waktu senggangnya secara produktif. Ada yang mencari buku memasak, pemanfaatan buah untuk obat, tanaman hias, kerajinan, dan sebagainya.
Tak ketinggalan anak-anak yang tadinya tinggal di rumah selepas pulang sekolah juga turut bersama ibunya. Mereka yang belum puas dengan jam layanan Pusling di sekolah, memilih untuk kembali menjumpai Pusling di kantor desa atau tempat dimana layanan berlangsung.
Warga yang merasa tanggung dengan waktu layanan yang hanya sehari, sering mengajukan peminjaman buku karena ingin melanjutkan bacaannya. Dan tentu petugas akan memberi kesempatan bagi warga yang meminjam buku.
Diluar dari jadwal layanan yang disusun, sering pula Pusling beroperasi di ruang publik jika ada acara maupun saat ada undangan untuk melayani masyarakat. Seperti baru-baru ini, Pusling hadir di acara-acara memperingati kemerdekaan di Lapangan Lansagaga Maroangin dan Lapangan Batili, Enrekang serta tempat lainnya.
Berikut beberapa dokumentasi yang bisa dilihat di halaman (fanpage) Facebook Dispustaka Enrekang (irs)